Rabu, 01 Juli 2015

THE CLEAN OF CITY



Kota Balikpapan lebih dikenal dengan Kota Minyak karena dengan sumber daya alam berupa minyak Kota ini mampu menghasilkan seperti:Premium,Pertamax,Solar dan lainnya yang tentunya dibawah naungan Pertamina.
Kota yang dihuni oleh hampir 706.414 jiwa ini memiliki adat istiadat yang berbagai macam.Karena hampir sebagian besar penduduk yang bermukim di Kota ini merupakan pendatang.Adapun suku asli Kota Balikpapan yaitu Suku Dayak. Namun,dengan adanya globalisasi Suku Dayak asli hanya dapat di jumpai di daerah-daerah tertentu. Hal itu menyebabkan banyaknya budaya yang ada di Kota Minyak ini. Namun,pada umumnya warga Kota Balikpapan menggunakan adat istiadat Jawa,Banjar,Bugis,Madura. Bahasa yang digunakan oleh warga Kota Balikpapan adalah Bahasa Indonesia. Namun memiliki penambahan kata seperti: lah,kah,anu,pang danjuga masih banyak yang lainnya. Warga Kota yang memiliki maskot Beruang Madu ini memiliki hubungan masyarakat terjalin harmonis secara turun temurun.

Kota Balikpapan memiliki wilayah 85% berbukit-bukit serta 12% berupa daerah datar yang sempit terutama berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan sungai kecil serta pesisir pantai. Dengan kondisi tanah yang bersifat asam (gambut) serta dominan tanah merah yang kurang subur. Iklim di Kota Balikpapan juga sama seperti kota lainnya yaitu tropis.Cuaca di Kota Balikpapan memiliki pancaroba yang tidak menentu . 



Kota Balikpapan dianggap sebagai kota paling layak huni. Di belakangnya ada Solo (69,38), Malang (69,3), Yogyakarta (67,39), Palembang (65,48 persen), Makassar (64,79) dan Bandung (64,4). Jumlah responden dalam survei ini berjumlah seribu orang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan margin error sebesar 2 persen.

Balikpapan unggul dalam aspek tata kota dan pengelolaan lingkungan dibandingkan dengan lainnya yang disurvei IAP berdasarkan persepsi masyarakat. Kota terbesar kedua di Kalimantan Timur ini mengalahkan Yogyakarta yang meraihnya dua kali berturut-turut yakni pada 2009 dan 2011. 







 
Kota Balikpapan 17 kali mendapatkan penghargaan sebagai salah satu kota terbersih se ASEAN , 9 diantaranya diraih secara berturut – turut , sebagai berikut :

  • 1990 – 1998 yang meraih Piala Adipura di kategori Kota Sedang   
  • 2004 – 2007  yang meraih Piala Adipura di kategori Kota Besar 
  • 2009 , 2010  yang meraih Piala Adipura di kategori Kota Besar 
  • 2012 yang meraih Piala Adipura di kategori Kota Besar 
  • 2014 yang meraih Piala Adipura di kategori Kota Besar





 7 tempat paling dibanggakan dan disukai oleh masyarakat Kota Balikpapan , diantaranya :
   
     1.    Bandar Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman

   Bandar Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I dan dibuka pada tanggal 6 Agustus 1997. Bandara ini memiliki luas 300 hektar dan merupakan bandar udara ke-4 terbesar dari 13 bandara yang dikelola PT. Angkasa Pura . Perluasan bandara ini menelan biaya hingga 2,1 triliun untuk pembangunan terminal dan sejumlah fasilitas lainnya .



   2.   Hutan Lindung Sungai Wain


    Hutan Lindung Sungai Wain merupakan salah satu objek wisata unggulan Kota Balikpapan. Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) merupakan gambaran dari hutan tropis yang masih 'Virgin'. Secara Geografis HLSW terletak di 116º 47’ – 116º 55’ Bujur Timur dan 01º 02’ – 01º 10’ Lintang Selatan. Merupakan kombinasi antara hutan primer (hutan asli) dan hutan sekunder (hutan buatan pengganti hutan yang terbakar di tahun 1997/1998).


   3.   Pantai Lamaru

    Pantai Lamaru  dikelola oleh suatu perusahaan bukan perintah , wajar saja bila biaya masuk ke Pantai ini bisa dibilang cukup mahal . Selain itu pesona yang ditampilkan pantai ini cukup memikat banyak wisatawan . Pantai Lamaru berada di Desa Teritip ,yang jaraknya sekitar 14 kilometer dari pusat kota . Selain berenang , anda juga dapat bermain flying fox dan banana boat . Bila anda tidak suka permainan air dan juga permainan yang menguji nyali anda dapat berkeliling pantai dengan menyewa andong atau menunggang kuda .

   4.  Pasar Inpres Kebun Sayur

     Pasar ini menjual berbagai macam souvenir khas Kalimantan , mulai dari gantungan kunci , gelang, kalung, baju khas dayak ataupun baju yang bertuliskan tentang Balikpapan ,  mandau , miniatur rumah dan juga berbagai kebudayaan khas Dayak pun ada . Bagi pecinta batu akik , jangan khawatir untuk kehabisan batu , karena dipasar ini terdapat banyak batu akik .
  


 
   5.   Kampung Atas Air Margasari


     Di kampung ini , anda akan merasakan Venice ala kota Balikpapan , karena seluruh rumah terbuat dari kayu dan berada diatas air dan transportasi yang digunakan adalah motor air . Perkampungan ini dibangun pada tahun 2000 dan menjadi salah satu tempat yang dibanggakan di Kota Balikpapan .



  

 6.   Bukit Bangkirai 
 
     Bukit Bangkirai ini merupakan hutan hujan tropis yang masih alammi . Fasilitas di bukit bangkirai ini sudah lengkap . Bukit ini disebut bukit bangkirai karena terdapat banyak pohon bangkirai yang salah satunya berusia 150 tahun dengan tinggi 50 meter dan diameter batangnya hingga 2,3 meter . Yang menariknya lagi adalah adanya canopy yang dapat menghubungkan lima pohon bangkirai . Jembatan ini terbuat dari kabel dengan dasar papan dan dinding berjala dengan panjang 64 meter dan tinggi 30 meter .

   7.    Wisata Batu Dinding


     Bagi anda yang menyukai dengan wisata yang menantang nyali maka ini adalah salah satunya . Wisata Batu Dinding yang digemari oleh sebagian besar atmosfer remaja ini berada di Desa Bukit Merdeka . Objek wisata ini sangat asri dan sejuk , cocok dijadikan tempat menikmati matahari terbit maupun terbenam . Lokasinya kurang lebih 55 kilometer dari pusat kota
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

I have many problems in my life, but my lips don't know that. They always smile - Charlie Chaplin